Diantaranya yaitu:
1. Bersihkan Kulkas Secara Rutin
Banyaknya bermacam bahan makanan di kulkas bisa menimbulkan bau kurang sedap pada dapur Anda. Oleh karena itu, bersihkanlah kulkas secara rutin, minimal satu minggu sekali. Anda bisa menggunakan campuran satu baskom air dan tiga sendok makan baking soda, lalu tempatkan dalam botol spray. Campuran ini berfungsi sebagai pembersih alami yang lebih aman dibandingkan deterjen.
Kosongkan seluruh isi kulkas, termasuk rak-rak. Semprotkan cairan baking soda, lalu seka dengan spons bersih. Bersihkan bagian freezer terlebih dulu baru bagian bawah. Saat memasukkan kembali makanan ke dalam kulkas, perhatikan tanggal kedaluwarsa. Jangan menempatkan bumbu masakan atau bahan makanan yang baunya menyengat agar kulkas tidak menyebarkan bau di dapur. Segera singkirkan makanan yang sudah rusak atau basi dari dalam kulkas.
Banyaknya bermacam bahan makanan di kulkas bisa menimbulkan bau kurang sedap pada dapur Anda. Oleh karena itu, bersihkanlah kulkas secara rutin, minimal satu minggu sekali. Anda bisa menggunakan campuran satu baskom air dan tiga sendok makan baking soda, lalu tempatkan dalam botol spray. Campuran ini berfungsi sebagai pembersih alami yang lebih aman dibandingkan deterjen.
Kosongkan seluruh isi kulkas, termasuk rak-rak. Semprotkan cairan baking soda, lalu seka dengan spons bersih. Bersihkan bagian freezer terlebih dulu baru bagian bawah. Saat memasukkan kembali makanan ke dalam kulkas, perhatikan tanggal kedaluwarsa. Jangan menempatkan bumbu masakan atau bahan makanan yang baunya menyengat agar kulkas tidak menyebarkan bau di dapur. Segera singkirkan makanan yang sudah rusak atau basi dari dalam kulkas.
2. Tempat Sampah Harus Selalu Kering dan Bersih
Jangan biarkan sampah kering maupun organik menumpuk di tempat sampah dapur Anda. Selain menimbulkan bau menyengat, juga mengundang kuman dan bakteri. Pastikan sampah-sampah dapur Anda buang setiap hari. Hal ini juga berlaku untuk katup dan tempat pembuangan sisa makanan di bawah wastafel. Untuk mengurangi bau, tuangkan beberapa sendok makan baking soda di lubang dan bawah wastafel.
Jangan biarkan sampah kering maupun organik menumpuk di tempat sampah dapur Anda. Selain menimbulkan bau menyengat, juga mengundang kuman dan bakteri. Pastikan sampah-sampah dapur Anda buang setiap hari. Hal ini juga berlaku untuk katup dan tempat pembuangan sisa makanan di bawah wastafel. Untuk mengurangi bau, tuangkan beberapa sendok makan baking soda di lubang dan bawah wastafel.
3. Bersihkan Minyak dan Sisa Makanan di Kompor
Minyak dan sisa makanan bekas memasak yang menempel di kompor atau oven juga bisa jadi sumber bau di dapur. Bersihkan bagian atas kompor dengan campuran cuka dan air setiap selesai memasak. Caranya, angkat kerangka kompor dan singkirkan kerak-kerak serta minyak yang menempel. Lalu gosok seluruh bagian kompor dengan cairan pembersih tadi.
Minyak dan sisa makanan bekas memasak yang menempel di kompor atau oven juga bisa jadi sumber bau di dapur. Bersihkan bagian atas kompor dengan campuran cuka dan air setiap selesai memasak. Caranya, angkat kerangka kompor dan singkirkan kerak-kerak serta minyak yang menempel. Lalu gosok seluruh bagian kompor dengan cairan pembersih tadi.
4. Cuci Lap dan Spons Pembersih
Alat untuk membersihkan peralatan dapur seperti spons dan lap, juga berpotensi membuat dapur Anda berbau tak sedap karena menyimpan jutaan bakteri. Jadi, alat pembersih dapur pun tak boleh luput dibersihkan. Setiap dua sampai tiga hari, cuci spons dan lap dalam mesin cuci. Gunakan deterjen dan cairan pemutih untuk menyingkirkan kuman, minyak dan kotoran dengan maksimal. Bisa juga direndam dalam air hangat yang sudah diberikan cairan pencuci piring. Diamkan selama 10 menit, lalu bersihkan sisa-sisa sabun dengan air mengalir.
Alat untuk membersihkan peralatan dapur seperti spons dan lap, juga berpotensi membuat dapur Anda berbau tak sedap karena menyimpan jutaan bakteri. Jadi, alat pembersih dapur pun tak boleh luput dibersihkan. Setiap dua sampai tiga hari, cuci spons dan lap dalam mesin cuci. Gunakan deterjen dan cairan pemutih untuk menyingkirkan kuman, minyak dan kotoran dengan maksimal. Bisa juga direndam dalam air hangat yang sudah diberikan cairan pencuci piring. Diamkan selama 10 menit, lalu bersihkan sisa-sisa sabun dengan air mengalir.
0 komentar:
Posting Komentar