- Pilih cumi-cumi yang masih segar
Saat membeli cumi-cumi di pasar, Anda harus pandai dalam memilih
cumi-cumi yang masih segar. Tanda dari cumi yang segar adalah badannya
terasa kenyal, berwarna keunguan bertitik-titik hitam (untuk cumi-cumi
ukuran kecil), dan berwarna putih dengan sedikit titik-titik hitam
(untuk cumi-cumi besar, 20 cm). Cumi yang layu dan tidak mengkilap
biasanya sudah hampir busuk.
- Kenali karakter daging cumi-cumi
Sebelum Anda memasak, perlu diketahui bahwa cumi-cumi akan menciut usai
diolah. Jadi, Anda tidak perlu bingung jika nantinya cumi-cumi yang
dibeli menjadi lebih sedikit setelah dimasak. Hal ini dikarenakan jumlah
kandungan air pada cumi-cumi berkurang karena proses memasak.
- Membersihkan cumi-cumi
Ada beberapa langkah mencuci cumi-cumi yang harus Anda ikuti dengan benar:
- Pisahkan kepala dari badan cumi dengan menariknya perlahan. Buang kantung tinta yang terdapat di bawah rahang dengan pisau.
- Masukkan telunjuk ke dalam kantung tubuh cumi dan tarik keluar kotoran yang ada di dalamnya. Bentuk kotoran itu adalah bulatan kecil.
- Di dalam tubuh cumi terdapat tulang rawan di bagian punggung sebelah dalam. Tarik tulang tersebut untuk mengelupas lapisan kulit cumi yang berwarna ungu. Bersihkan kulit sehingga cumi berubah warna jadi putih.
-
Cuci semua bagian cumi yang akan dimasak menggunakan air mengalir sampai bersih.
- Memasak cumi-cumi
- Masukkan cumi yang sudah dicuci bersih ke dalam wajan. Taburkan sedikit garam dan gula pasir, nyalakan api kecil, dan tutup wajan. Pada proses ini cumi akan mengeluarkan air. Setelah airnya surut, tuang sedikit minyak goreng agar tidak lengket. Bolak-balik hingga airnya betul-betul kering. –
- Setelah cumi kering dan sudah ditiriskan, Anda bisa mengolahnya me
0 komentar:
Posting Komentar