Kandungan serat dalam tomat sebanyak 1,5 gr per 100 gram bisa membantu Anda mengatasi timbunan lemak. Tomat juga mengandung likopen yang sangat tinggi, senyawa pemberi warna merah pada tomat yang berfungsi untuk mengatasi serangan kanker. Buah ini juga mengandung banyak vitamin seperti vitamin A dan K yang membantu menstabilkan tekanan darah dan berfungsi sebagai antioksidan.
2. Brokoli
Brokoli juga tergolong sayuran yang sangat baik untuk menjaga keseimbangan bobot tubuh. Sayuran hijau ini punya banyak manfaat untuk melawan berbagai macam penyakit, salah satunya membantu mengurangi risiko kanker perut, paru-paru, dan dubur. Brokoli juga mengandung beta karoten, vitamin C, dan folat yang berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh dalam mengatasi flu.
3. Wortel
Sayuran yang berwarna oranye ini tak hanya bermanfaat untuk mata, tetapi juga kulit dan rambut. Sayuran ini juga menjadi sumber utama untuk antioksidan seperti vitamin A. Wortel ini mengandung vitamin C sehingga bisa melindungi kerusakan kardiovaskular. (Baca juga: Nutrisi untuk Mata Tak Cuma Wortel)
4. Labu
Labu merupakan sayuran yang berguna untuk anti pembengkakan. Kandungan vitamin C dan beta karoten dalam labu juga bisa membantu mengatasi serangan asma, osteoarthriris, dan rheumatoid arthritis. Labu juga mengandung kalium, magnesium, dan serat yang tinggi.
5. Ubi jalar
Tanaman umbi ini mengandung banyak vitamin dan mineral seperti vitamin A, C, dan mangan. Ubi jalar juga merupakan sumber yang baik untuk serat dan zat besi. Menyantap ubi tidak hanya memberi Anda tambahan energi, tetapi juga membantu mengatur sistem pencernaan Anda.
6. Terong
Terong punya banyak manfaat untuk menjaga kesehatan jantung karena mengandung antioksidan seperti nasunin. Nasunin ini berfungsi untuk melindungi sel otak dari kerusakan. Sayuran ini juga mengandung serat dan kalium yang bisa mengurangi risiko stroke dan demensia.
7. Paprika
Cabai besar berbentuk lonceng ini punya tiga varian warna, yaitu merah, kuning, dan hijau. Semua varian warna ini punya fungsi sama dalam menurunkan bobot tubuh, sekaligus menjaga kesehatan karena kandungan likopen dan asam lemak di dalamnya. Para ahli menyarankan untuk menyantap paprika setiap hari agar terhindar dari penyakit paru-paru, kanker usus besar, dan kanker pankreas.
8. Bayam
Sayuran hijau yang mengandung banyak klorofil ini merupakan sumber vitamin dan nutrisi yang sangat diperlukan tubuh. Para peneliti percaya bahwa diet dengan memperbanyak konsumsi bayam akan membantu Anda untuk mencegah penyakit jantung, kanker usus besar, radang sendi, sampai osteoporosis.
9. Bawang
Kandungan peptida dalam bawang berguna untuk mencegah osteoporosis. Kandungan peptida ini dipercaya memperlambat hilangnya kadar kalsium dalam tubuh. Bawang juga berguna untuk memerangi penyakit jantung dan diabetes karena kandungan folat dan vitamin C.
Sumber: SheKnows
0 komentar:
Posting Komentar